AKU AJJA

AKU AJJA
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Minggu, 06 Januari 2013

BAHAN ILMU TAMBAHAN tentang data base

 Basis data sebagai kumpulan dari data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kemudian dapat dimanfaatkan lagi dengan cepat dan mudah (Abdul Kadir, 2002: 39).
Definisi basis data (database) sangatlah bervariasi. Basis data dapat dianggap sebagai kumpulan data yang terkomputerisasi, diatur dan disimpan menurut salah satu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Secara sederhana basis data dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian  data dengan bantuan komputer yang memungkinkan  data dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Tujuan awal dan utama dalam pengolahan data pada sebuah basis data adalah agar dapat menentukan kembali data (data yang dicari) dengan mudah dan cepat. Di samping itu, pemanfaatan data untuk pengolahan data juga memiliki tujuan-tujuan tertentu. Secara lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan sebagai berikut :
•1)      Kecepatan dan kemudahan (Speed)
Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah.
•2)      Efesiensi ruang penyimpanan (Space)
Penggunaan ruang penyimpanan di dalam basis data dilakukan  untuk mengurangi jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan melakukan penerapan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.
•3)      Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya dan diterapkan dalam basis data, sangat berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan data.
•4)      Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data (baik dari jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari sistem basis data dengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya ke media penyimpanan.
•5)      Kelengkapan (Completeness)
Lengkap atau tidaknya data yang dikelola bersifat relatif baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Dalam sebuah basis data, struktur dari basis data tersebut juga harus disimpan. Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka tidak hanya menambah record-record data, tetapi juga melakukan penambahan struktur dalam basis data.
•6)      Keamanan (Security)
Sistem keamanan digunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang boleh menggunakan basis data dan menentukan jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.

  • 7) Kebersamaan pemakai
Pemakai basis data sering kali tidak terbatas hanya pada satu pemakaian saja atau oleh satu sistem aplikasi saja. Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi dengan menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat bersamaan).

INI CONTOH DATA BASE YANG DI RELATION SHIP



MUHAMMAD HAMBALI



Jumat, 04 Januari 2013

Basis Data

Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai pengetahuan tentang basis data yang dipilah dalam beberapa file. Mudah-mudahan dapat bermanfaat. 1. Pengenalan Sistem Basis Data (1)
2. Pengenalan Sistem Basis Data – Lanjutan (2)
3. Bahasa Query Formal – Query Select (3)
4. Contoh Bahan Latihan Basis Data (3)
5.Bahasa Query Formal : Project-Cartesian-Union-Set Difference-Set Intersection (4)
6. Structure Query Language (SQL) – Select
7. Structure Query Language (SQL) – Select Lanjutan
8. Structure Query Language (SQL) – DDL-DML
9. Pemodelan Data
10. Logical Data Model dan Normalisasi Basis Data

kelompok 5

  • MOH HAMBALI 
  • ZAIN MA'RUF
  • ARI
  • NUR KHOLIS

pengertian Basis Data



1.1. Basis Data

Basis data dan teknologinya telah memainkan peran penting seiring dengan pertumbuhan penggunaan komputer. Basis data telah digunakan pada hampir seluruh area dimana komputer digunakan, termasuk bisnis, teknik, kesehatan, hukum, pendidikan dan sebagainya.
Kata basis data dapat didefinisikan sebagai kumpulan data yang saling berhubungan.
Sedangkan kata data dapat didefinisikan sebagai fakta yang direkam atau dicatat. Sebagai contoh adalah nama, nomor telepon, dan alamat dari orang-orang yang anda kenal. Anda mungkin telah merekam data ini pada buku alamat, atau anda dapat menyimpannya dalam disket, menggunakan komputer personal dan perangkat lunak seperti dBASE IV,
1.1.1. Konsep Basis Data Relasional
Prinsip model relasional (relational model) pertama kali diperkenalkan oleh Dr. E.F Codd, pada bulan Juni 1970 dalam sebuah tulisannya yang berjudul “A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks.” Dalam tulisan tersebut, Dr. Codd menjelaskan tentang model relasional untuk sistem basis data.
Model-model yang lebih populer digunakan pada saat itu adalah hierarchical dan network, atau bahkan simple flat file data stuctures. Relational Database Management Systems (RDBMS) segera menjadi sangat populer, terutama karena kemudahan penggunaannya dan fleksibilitas struktur datanya.
Selanjutnya, banyak vendor bermunculan untuk mendukung sistem ini diantaranya Oracle, dimana mendukung RDBMS dengan paket untuk keperluan membangun aplikasi dan produk-produk siap pakai, sebagai total solusi bagi keperluan pengembangan teknologi informasi.
1.1.2. Konsep Model Relasional
Konsep basis data model relasional memiliki beberapa definisi penting sebagai berikut:
  • Kumpulan objek atau relasi untuk menyimpan data
  • Kumpulan dari operator yang melakukan suatu aksi terhadap suatu relasi untuk menghasilkan relasi-relasi lain
  • Basis data relasional harus mendukung integritas data sehingga data tersebut harus akurat dan konsisten
Contoh dari relasi adalah tabel. Kita dapat menggunakan perintah-perintah SQL untuk menampilkan data dari tabel.

1.1.3. Fungsi-fungsi Basis Data Relasional
Basis data relasional memiliki fungsi-fungsi kegunaan sebagai berikut:
  • Mengatur penyimpanan data
  • Mengontrol akses terhadap data
  • Mendukung proses menampilkan dan memanipulasi data
1.1.4. Istilah-istilah Basis Data Relasional
Beberapa istilah yang perlu kita pahami mengenai basis data relasional antara lain:
  • Tabel : Merupakan struktur penyimpanan dasar dari basis data relasional, terdiri dari satu atau lebih kolom (column) dan nol atau lebih baris (row).
  • Row (baris) : Baris merupakan kombinasi dari nilai-nilai kolom dalam tabel; sebagai contoh, informasi tentang suatu departemen pada tabel Departmen. Baris seringkali disebut dengan “record”.
  • Column (kolom) : Kolom menggambarkan jenis data pada tabel; sebagai contoh, nama departemen dalam tabel Departmen. Kolom di definisikan dengan nama kolom dan tipe data beserta panjang data tertentu.
  • Field : Field merupakan pertemuan antara baris dan kolom. Sebuah field dapat berisi data. Jika pada suatu field tidak terdapat data, maka field tersebut dikatakan memiliki nilai “null”.
  • Primary key : Primary key atau kunci utama merupakan kolom atau kumpulan kolom yang secara unik membedakan antara baris yang satu dengan lainnya; sebagai contoh adalah kode departemen. Kolom dengan kategori ini tidak boleh mengandung nilai “null”, dan nilainya harus unique (berbeda antara baris satu dengan lainnya).
  • Foreign key : Foreign key atau kunci tamu merupakan kolom atau kumpulan kolom yang mengacu ke primary key pada tabel yang sama atau tabel lain. Foreign key ini dibuat untuk memaksakan aturan-aturan relasi pada basis data. Nilai data dari foreign key harus sesuai dengan nilai data pada kolom dari tabel yang diacunya atau bernilai “null”.

 

MY IDOLA DAN GURU KESAYANGAN KU

MY IDOLA DAN GURU KESAYANGAN KU

B

C

LAPTOP UNTUK MENYIMPAN DATA

LAPTOP UNTUK MENYIMPAN DATA

RIWAYAT BLOGGER

BLOG INI SAYA BUAT UNTUK TUGAS MATAKULIAH PTI YANG SAYA PERSEMBAHKAN BUAT TEMAN TEMAN AMIKY DAN DOSEN DOSEN SAYA KHUSUSNYA PAK DWI

Blogroll

About

MODEK DATA BASE

MODEK DATA BASE
Keuntungan dari basis data: Mengurangi duplikasi data